PENDAMPINGAN AWAN PENGGERAK DI GUGUS IX DISTRIK KARAS*

Salah satu kendala utama guru-guru di wilayah 3T dalam meningkatkan profesionalitas mereka adalah kurangnya akses internet. Kondisi ini membuat mereka sangat sulit mengakses materi-materi penting baik yang berkaitan dengan peningkatan kualitas diri secara profesi maupun pemanfaatannya untuk pengelolaan pembelajaran di kelas. Dampak lainnya adalah kendala dalam pengurusan peningkatan karier, karena salah satu persyaratannya adalah bukti pengembangan diri berupa sertifikat.

Kondisi ini memantik para penggerak pendidikan di Balai Guru Penggerak (BGP) khususnya di Provinsi Papua Barat untuk berinovasi demi mengatasi kondisi tersebut. Inovasi dimaksud adalah lahirnya “Awan Penggerak”, yakni sebuah platform yang menyediakan berbagai fitur seperti halnya Platform Merdeka Mengajar (PMM). Keunggulan Awan Penggerak ini adalah semua fitur bisa diakses melalui browser (mensin pencarian) secara offline. Sehingga tidak perlu bersusah paya untuk mencari posisi yang tepat untuk mendapatkan jaringan internet. Tidak perlu juga mengeluarkan biaya transportasi untuk mengikuti pelatihan di kota. Para guru bisa menonton video pelatihan, langkah-langkah diagnosis permasalahan pembelajaran, membaca berbagai modul pelatihan dan sebagainya melalui mesin pencarian google chrome tanpa perlu paket data dan jaringan internet. Karena dengan sistem localhost, semua materi tersebut dapat diakses secara gratis. Konten Awan Penggerak juga dilengkapi dengan sertifikat bagi yang berhasil mengikuti pelatihan mandiri. Sertifikat inilah yang nantinya digunakan sebagai bukti pengembangan diri saat pengusulan kenaikan pangkat.

Awan Penggerak sendiri baru diperkenalkan (khususnya Kabupaten Fakfak) pada tahun 2023 lalu dan baru direalisasikan penggunaannya  di sekolah-sekolah pada tahun 2024 ini setelah mengalami updating. Melalui koordinasi pengawas sekolah dasar dan para kepala sekolah di  Distrik Karas, Tim Awan Penggerak akhirnya hadir melakukan pendampingan aplikasi Awan Penggerak bagi PTK di Gugus IX distrik Karas. Kegiatan yang berlangsung pada hari Ahad, 28 April 2024 itu diikuti oleh semua sekolah dasar di gugus tersebut, yakni SD Negeri Karas sebagai pusat pelaksanaa kegiatan, SD Negeri Tarak, SD YPK Karas (Tuberwasa), SD Inpres Faukia, SD Negeri Kiaba, SD Inpres Maas dan SD Negeri Antalisa.

Dengan dipandu oleh Bapak Giffari R. Rizano dan Ibu A. Novianty Santosa (sebagai nara sumber utama dalam kegiatan tersebut), Bapak Pardi, S.Pd dan Bapak Cahyadi Pelupessy, S.Pd yang tergabung dalam Tim pendamping, Awan Penggerak pun berhasil diinstal pada laptop (server) masing-masing sekolah. Semua peserta juga dipandu untuk mengakses konten Awan Penggerak melalui android masing-masing dan nampak senyum tanda kepuasan dari semua peserta kegiatan setelah berhasil mengakses konten Awan Penggerak melalui android masing-masing. Peserta yang telah berhasil mengakses konten Awan Penggerak melalui android ini pun mendapatkan baju kaos Merdeka Belajar, headset dan lampu penerangan keyboard laptop yang bisa dipakai saat mengetik.

Kegiatan ini pun ditutup dengan foto bersama. Atas nama para kepala sekolah se-distrik Karas, kami sampaikan terima kasih tak terhingga kepada semua Tim Pendamping yang telah meluangkan waktu, rela bermandikan ombak dan menahan panasnya matahari untuk mendampingi kami demi sebuah tujuan mulia, meningkatkan kualitas pelayanan pembelajaran melalui peningkatan kualitas pengajar.

*Penulis adalah Kepala SD Negeri Antalisa, Distrik Karas, Fakfak, Papua Barat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *