Oleh: Ucen La Jae, S.Pd.I dan Asyuni Keledar, S.Pd,Gr*
Setiap sekolah mempunyai cara tersendiri untuk mengekspresikan potensi mereka, baik dalam bentuk karya saintific maupun artistic (seni). Sesederhana apaun ekspresi tersebut, tentu sangat bermanfaat bagi para peserta didik. Karena mereka pasti mempunyai pengalaman kognitif maupun psikomotorik yang tersimpan abadi dalam memori dan hal ini sangat baik menjadi modal bagi mereka untuk merangkak ke pengalaman belajar berikutnya.
SD Inpres Maas adalah salah satu dari sekolah yang telah menunjukkan potensi mereka dalam ekspresi seni. Momentum pasca Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2023/2024 itu dimanfaatkan untuk menunjukkan kemampuan para peserta didik mereka di bidang seni. Kolaborasi para pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut menghasilkan karya seni yang ditunjukkan melalui dua momen berbeda yakni saat Acara Pelepasan Para Peserta Didik Kelas 6 yang bertempat di SD Inpres Maas (Distrik Karas) dan saat bertamasyah di Pantai Kambur (Pantai Barat Pulau Karas).
Kepala SD Inpres Maas dan peserta didik kelas 6
Acara Pelepasan Peserta Didik yang bertempat di SD Inpres Maas tersebut diawali dengan do’a dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pada bagian sambutan, Kepala SD Inpres Maas, Ucen La Jae, S.Pd.I menyampaikan rasa kegembiraannya karena adanya penambahan ruang kelas baru dan jumlah tenaga pendidik yang sudah bertambah menjadi enam orang di mana sebelumnya hanya ada tiga guru yang mengajar rangkap kelas. Di samping itu, beliau juga mengharapkan agar pengelolaan administrasi sekolah maupun kelas bias berjalan dengan bertambahnya tenaga pendidik di sekolah ini. Di bagian akhir, beliau berpesan kepada para peserta didik yang sebentar lagi melanjutkan belajar pada sekolah lanjutan agar selalu patuh kepada orang tua dan tetap berdo’a kepada Yang Mahakuasa. Pesan dan kesan dari wali kelas enam dan para peserta didik kelas enam maupun adik kelas mereka, juga mewarnai acara tersebut dan mengantarkan semua hadirin dalam suasana penuh haru. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Kepala Kampung Maas yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah berhasil mendidik anak-anak mereka sehingga bisa membaca, menulis dan menghitung hingga berhasil menuntaskan pembelajaran di sekolah dasar.
Di akhir acara perpisahan diisi dengan lagu-lagu dan tarian dari para peserta didik serta jabat tangan bersama para peserta ujian, para guru dan orang tua. Tari Sajojo yang merupakan karya seni asal Papua ditampilkan dalam acara tersebut. Tarian ini juga ditampilakan di tempat wisata Kambur Beach, Pulau Karas dengan pemandangan alam yang sangat memukau.
*Kepala SD Inpres Maas dan Kepala SD Negeri Antalisa, Distrik Karas, Fakfak
